Jum'at, 17 Juli 2009 : Ledakan Terjadi di JW Marriott dan Ritz Carlton. Dengan rincian korban Meninggal dunia : 9 Orang, Luka –luka : 53 Orang, Jumlah korban : 62 Orang.      Selasa,28 April 2009 : Departeman Hubungan luar dan Pengabdian Masyarakat BEM STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati mengadakan kegiatan donor darah yang diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi bertempat di kantor cabang PMI kota Tarakan.      Sabtu, 25 April 2009 : Presentasi kegiatan FPMI bersama BEM berlangsung sesuai rencana.      Jum'at, 24 April 2009 : Tarbiyah akhwat berlangsung di musholla STMIK PPKIA dengan pemateri Ummu Eny.

Minggu, 15 Juni 2008

Kapolri Anggap AKKBB Cari Masalah

Kepada anggota dewan di Gedung DPR, Jakarta Kapolri Jenderal (Pol) Sutanto menganggap AKKBB cari masalah di kasus Monas
Hidayatullah.com—Menurut Kapolri Jenderal (Pol) Sutanto, insiden bentrokan Monas karena Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) tak mengikuti peringatan.

Menurut Kapolri, jika saja mengikuti rute yang sudah disepakati, maka insiden tersebut tidak akan terjadi. Rute yang seharusnya dilalui AKKBB, jelas dia, Gambir-Kedubes AS-Air Mancur-BI-Thamrin-HI. Di lokasi tersebut sudah ditempatkan sekitar 400 personel.

"Rute-rute tersebut sudah diamankan, tapi AKKBB tidak menepati janji. Kalau menepati rute mereka, pasti tidak akan terjadi (bentrokan). Kalau polisi dibilang tidak siap, tidak tepat. Mereka (AKKBB) sendiri yang cari masalah," ujar Kapolri menjawab pertanyaan anggota Dewan.

Pihak kepolisian sendiri menurunkan sekitar 10.000 hingga 14.000 orang. Sementara jumlah massa yang melakukan aksi 6.000 orang.

Kapolda Metro Jaya Irjen Adang Firman, Kamis (12/6) mengatkan, AKKBB memiliki andil terjadinya kekerasan di Monas. Sebab AKKBB memasuki kawasan Monas tanpa izin. "Paling tidak, mereka harus meminta izin. Sebab apa yang mereka lakukan bukan ujuk rasa, tapi mengikuti kegiatan," kata Adang Firman.

Menurut Adang Firman, ketentuan mengikuti kegiatan berbeda dengan ujuk rasa. Kegiatan di muka umum harus ada izin. Sementara untuk unjuk rasa, cukup memberitahukan, tanpa perlu izin. Adang mengategorikan apa yang dilakukan AKKBB pada tanggal 1 Juni lalu sebagai kegiatan, bukan unjuk rasa, sehingga perlu izin.

Protes

Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq melakukan protes dengan menolak diperiksa dan mencabut keterangannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP) mendapat tanggapan positif dari Polda Metro Jaya.

Sikap Habib Rizieq ini dilakukan sebagai bentuk protes karena polisi tidak memeriksa pihak Aliansi Kebangsaan dan Kebebasan Beragama (AKKBB) terkait dengan insiden Monas.

Menurut Kapolda, untuk menuntaskan penyidikan kasus insiden kekerasan di Monas, Minggu 1 Juni lalu, Kapolda juga akan memeriksa AKKBB.

"Kita akan panggil AKKBB. Sudah kita proses pemanggilannya. Paling tidak yang akan kita panggil adalah penanggungjawabnya dulu," ungkap Adang Firman. [cha, berbagai sumber/www.hidayatullah.com]

0 komentar:


*Copyright ©2005.FPMI STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati.Tarakan-Kalimantan Timur