Jum'at, 17 Juli 2009 : Ledakan Terjadi di JW Marriott dan Ritz Carlton. Dengan rincian korban Meninggal dunia : 9 Orang, Luka –luka : 53 Orang, Jumlah korban : 62 Orang.      Selasa,28 April 2009 : Departeman Hubungan luar dan Pengabdian Masyarakat BEM STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati mengadakan kegiatan donor darah yang diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi bertempat di kantor cabang PMI kota Tarakan.      Sabtu, 25 April 2009 : Presentasi kegiatan FPMI bersama BEM berlangsung sesuai rencana.      Jum'at, 24 April 2009 : Tarbiyah akhwat berlangsung di musholla STMIK PPKIA dengan pemateri Ummu Eny.

Minggu, 15 Juni 2008

Polling FPI di Liputan6.com “Raib”

Polling “pembubaran” FPI di Liputan6.com tiba-tiba “raib”. Sebelumnya, hasil polling di situs stasiun TV itu justru tak menginginkan FPI dibubarkan!

Hidayatullah.com--Tanpa ada pemberitahuan yang jelas, polling pembubaran FPI di Liputan6.com tiba-tiba “raib”. Sebagaimana diketahui sebelumnya situs ini menyediakan polling terbuka untuk menjaring sikap masyarakat tentang keberadaan Front Pembela Islam (FPI) terkait kasus Monas.

“Catatan aksi kekerasan Front Pembela Islam (FPI) cukup panjang. Terakhir, para anggotanya terlibat penyerangan Aliansi Kebangsaan Untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB). Beberapa pihak meminta FPI dibubarkan. Setujukah Anda jika FPI diburkan?” Begitu Liputan6.com mengawali polling.

Pasca kasus Monas, 1 Juni 2008 lalu, setidaknya ada empat media online membuat polling serupa. Selain Liputan6.com, ada situs detik.com, situs milik PBNU, www.nu.or.id dan Republika online.

Yang mengagetkan, umumnya hasil polling keempat media itu menunjukkan ketiksetujuan responden membubarkan FPI.

Pantauan www.hidayatullah.com Selasa pagi, 10 Juni 2008 hasil polling Liputan6.com menunjukkan, 59% (atau 89.126 pembaca tak menginginkan FPI dibubarkan). Hanya 41%, atau 62.093 pembaca meminta FPI dibubarkan. Sisanya 272 (0%), menyatakan abstain.

Setiap hari, jumlah peserta polling yang memilih opsi menolak pembubaran FPI justu semakin meningkat, sehingga menjelang pukul 3:00, mereka yang menolak pembubaran FPI merangkak menjadi 60%, sedangkan yang menolak 40%. Namun kemudian, esoknya, tampilan polling itu “raib” entah ke mana. Tidak ada pengumuman mengapa polling ditutup.

Sedangkan polling di Detik.com hasilnya menunjukkan pihak yang enggan FPI dibubarkan masih tetap unggul. Sekitar 56, 76 % dengan pemilih sebanyak 26022 orang. Sedangkan pihak yang menginginkan FPI bubar meraih 43,24% dengan pemilih sebanyak 19826 orang.
Adapun Polling di www.republika.co.id, mereka yang menginginkan FPI tidak dibubarkan melejit menjadi 85,5%. Di www.nu.or.id dukungan agar FPI tidak dibubarkan juga meningkat dari 59 % menjadi 62%. Yang tak menginginkan FPI dibubarkan beralasan, "keberadaannya harus tetap dipertahankan guna menghapus kemaksiatan dan melawan kelompok liberal." [thoriq/www.hidayatullah.com]

0 komentar:


*Copyright ©2005.FPMI STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati.Tarakan-Kalimantan Timur