Jum'at, 17 Juli 2009 : Ledakan Terjadi di JW Marriott dan Ritz Carlton. Dengan rincian korban Meninggal dunia : 9 Orang, Luka –luka : 53 Orang, Jumlah korban : 62 Orang.      Selasa,28 April 2009 : Departeman Hubungan luar dan Pengabdian Masyarakat BEM STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati mengadakan kegiatan donor darah yang diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi bertempat di kantor cabang PMI kota Tarakan.      Sabtu, 25 April 2009 : Presentasi kegiatan FPMI bersama BEM berlangsung sesuai rencana.      Jum'at, 24 April 2009 : Tarbiyah akhwat berlangsung di musholla STMIK PPKIA dengan pemateri Ummu Eny.

Selasa, 15 September 2009

Rasa itu..


Adakalanya iman bertambah, adakalanya berkurang. Dalam masa-masa tertentu diri merasakan jauh, terasing, terluluhlantahkan dan terkucilkan dari Allah. Diri selalu merasakan hal yang sama dalam jangka waktu yang lama.


Makin lama rasa itu tetap ada menggerogoti jiwa sebanding dengan kemanisan beramal yang semakin memudar di dalam kalbu. Kerap kali rasa itu mengaku, sadar dan tahu persis sering tergelincir dalam gelimangan dosa, kemaksiatan, dan syubhat yang membuatnya tak mampu lagi menentukan arah yang harus ditempuh. Jalan mana hendak dituju??




Ketika iman mulai menyusut, diri mulai meresah, gundah dan gelisah. Hati ini semakin gersang, tandus, kelam tak bercahaya. Prinsip dan akidah yang selama ini terbangun semakin longgar dan goyah, hampir hilang dari genggaman semula. Hari-hari yang sedemikian panjang itu terbiarkan oleh alunan syair-syair lagu yang melenakan. Diri ini terlalaikan oleh segelintir cerita-cerita bohong yang tersajikan di media-media elektronik. Membanyakkan tidur, canda tawa, obrolan yang tidak bermakna, berdua-duaan dengan yang bukan mahramnya, bahkan terkadang meremehkan waktu salat.

Kebaikan diri tak meningkat bahkan mulai berkurang. Amal ibadah sunnah yang dahulu kerap menemani malah mulai ditinggalkan. Hati ini semakin hambar, hambar yang semakin menjadi. Tak tentu arah..Kosong .. dan mulai menghilang. Diri seperti terperangkap dalam zona gelap yang semakin jauh dari kebaikan. Terkadang dosa besar pun mulai teremehkan dan dianggap dosa kecil yang hanya segelintir nilainya.
Rasa itu.. Ingin berbalik haluan seperti sedia kala. Namun, jalan manakah yang harus ia tempuh??

Rasa itu kembali tersadar dalam lamunan yang tak menentu. Ya.. rasa itu berlalu dan menemukan secercah kehidupan dari saudara seimannya. Rasa itu menemukan kembali jati dirinya. Menghadiri majelis Ilmu dijadikan solusi untuk mengakhiri gersangnya jiwanya. Dihadapkan wajahnya dengan malu dan sungkan menghadap “Yang Maha Pengampun”. Berakhirlah semua kegundahan yang menyelimuti hatinya.

“Ya Allah, dimana lagikah dapat kutemui cinta sejati .. kecuali pada cinta-Mu. Kemana lagikah hati ni terus bertabuh.. kecuali pada kasih-Mu. Jadikan hati yang lemah ini ya Allah.. tertambat kukuh hanya pada-Mu. Aku mohon ridha atas segenap keputusan-Mu, kesejukan setelah matiku, kenikmatan memandang wajah-Mu serta kerinduan untuk berjumpa dengan-Mu. Ampunilah diri ini yang tidak berharga Ya Allah. Penuhilah kehinaanku dengan keindahan maghfirah-Mu.”



Subhanallah.. Kau kembalikan rasa itu ya Allah..


0 komentar:


*Copyright ©2005.FPMI STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati.Tarakan-Kalimantan Timur